Blog ini adalah Field untuk Ujian Praktek Mata Pelajaran TIK, SMP NEGERI 1 CILEDUG Kab. Cirebon

Rabu, 20 Mei 2009

ujian praktek 1








SEGITIGA BERMUDA



Tak semua pertanyaan ada jawabannya. Demikian pula dengansejumlah peristiwa dan fenomena alam di bumi ini. Tak semua (belum) bisadijelaskan.
Bagi Anda yang gemar kisah misteri, pasti mengenal Segitiga Bermuda.Wilayah laut di selatan AmerikaSerikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico (Jamaica), dan Bermudaini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang tak terpecahkan. Misteri demimisteri bahkan telah dicatat oleh pengelana samudera macam Christopher Columbus.
Sekitar 1492, ketika dirinyaakan mengakhiri perjalanan jauhnya menuju dunia barunya, Amerika, Columbussempat menyaksikan fenomena aneh di wilayah ini. Di tengah suasana laut yangterasa aneh, jarum kompas di kapalnya beberapa kali berubah-ubah. Padahal cuaca saatitu begitu baik.
Lebih dari itu, tak jauh dari kapal,pada suatu malam tiba-tiba para awaknya dikejutkan dengan munculnyabola-bola api yang terjun begitu saja ke dalamlaut. Mereka juga menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudianmenghilang begitu saja.
Begitulah Segitiga Bermuda. Diwilayah ini, indera keenam memang seperti dihantui ’suasana’ yang tak biasa.Namun begitu rombongan Columbus masih terbilang beruntung, karena hanyadisuguhi ‘pertunjukkan’. Lain dengan pelintas-pelintas yang lain.
Menurut catatan kebaharian,peristiwa terbesar yang pernah terjadi di wilayahini adalah lenyapnya sebuah kapal berbendera Inggris, Atalanta, pada 1880. Tanpajejak secuilpun, kapal yang ditumpangi tiga ratus kadet dan perwira AL Inggris itu raibdi sana. Selain Atalanta, Segitiga Bermuda juga telah menelan ratusan kapal lainnya.
Di lain kisah, Segitiga Bermudajuga telah membungkam puluhan pesawat yang melintasinya. Peristiwa terbesaryang kemudian terkuak sekitar 1990 lalu adalah raibnya iring-iringan lima GrummanTBF Avenger AL AS yang tengah berpatroli melintas wilayah laut ini pada siang hari5 Desember 1945. Setelah sekitar dua jam penerbangan komandanpenerbangan melapor, bahwa dirinya dan anakbuahnya seperti mengalami disorientasi. Beberapa menit kemudian kelima TBF Avengerini pun raib tanpa sempat memberi sinyal SOS.
Anehnya, misteri Avenger takberujung di situ saja. Ketika sebuah pesawat SARjenis Martin PBM-3 Marinerdikirim mencarinya, pesawat amfibi gembrot dengan tigabelas awak ini punikut-ikutan lenyap. Hilang bak ditelan udara.Keesokan harinya ketika wilayah-wilayah laut yang diduga menjadi tempat kecelakaankeenam pesawat disapu enam pesawat penyelamat pantai dengan 27 awak, tak satupun serpihan pesawat ditemukan. Ajaib.
Tahun demi tahun berlalu.Sekitar 1990, tanpa dinyana seorang peneliti berhasil menemukan onggokankerangka pesawat di lepas pantai Fort Launderdale, Florida. Betapa terkejutnyaorang-orang yang menyaksikan. Karena, ketika dicocok
kan, onggokan metal itu ternyatabagian dari kelima TBF Avenger.
Hilangnya C-119
Kisah ajaib lainnya adalahhilangnya pesawat transpor C-119 FlyingBoxcar pada 7 Juni 1965. Pesawat tambun mesinganda milik AU AS bermuatan kargo ini, hari itu pukul 7.47 lepas landas dari LanudHomestead. Pesawat dengan 10 awak ini terbang menuju Lapangan Terbang GrandTurk, Bahama, dan diharapkan mendarat pukul 11.23.
Pesawat ini sebenarnya hampirmenuntaskan perjalanannya. Hal ini diketahuidari kontak radio yang masihterdengar hingga pukul 11. Sesungguhnya memang tak ada yang mencurigakan.Kerusakan teknis juga tak pernah dilaporkan.Tetapi Boxcar tak pernah sampai tujuan.
"Dalam kontak radio terakhir takada indikasi apa-apa bahwa pesawat tengah mengalami masalah. Namun setelahitu kami kehilangan jejaknya," begitu ungkap juru bicara Penyelamat Pantai Miami."Besar kemungkinan pesawatmengalami masalah kendali arah (steeringtrouble) hingga nyasar ke lain arah," tambahnya.
Seketika itu pula tim SARterbang menyapu wilayah seluas 100.000 mil persegi yang diduga menjadi tempatkandasnya C-119. Namun hasilnya benar-benar nihil. Sama seperti hilangnyapesawat-pesawat lainnya di wilayah ini, tak satu punserpihan pesawat atau tubuh manusia ditemukan.
"Benar-benar aneh. Sebuahpesawat terbang ke arah selatan Bahama dan hilang begitu saja tanpa jejak," demikiankomentar seorang veteran penerbang Perang Dunia II.
Seseorang dari Tim SAR mengatakan,
kemungkinan pesawat jatuh di antaraPulau Crooked dan Grand Turk. Bisa karena masalah struktur, ledakan, ataukerusakan mesin. Kalau memang pesawat meledak, kontak radio memang pasti tak akanpernah terjadi, tetapi seharusnya kami bisa menemukan serpihan pecahannya. Begitupula jika pesawat mengalami kerusakan, mestinya sang pilot bisa melakukanditching (pendaratan darurat di atas air).Pasalnya, cuaca saat itu dalam keadaan baik. Dalam arti langit cerah, ombak hanya sekitarsatu meter, dan angin hanya 15 knot.
Analisis selanjutnya memangmengembang kemana-mana. Namun tetap tidak menghasilkan apa-apa. Kasus C-119Flying Boxcar pun terpendam begitu saja, sampai akhirnya pada tahun 1973 terbitartikel dari International UFO Bureau yang mengingatkan kembali sejumlah orangpada kasus ajaib tersebut.
Dalam artikel ini dimuatkesaksian astronot Gemini IV, James McDivittdan Edward H. White II, yang justru membuat runyam masalah. Rupanya padasaat-saat di sekitar raibnya C-119, dia kebetulan tengah mengamati wilayah disekitar Karibia. Gemini kebetulan memang sedang mengawang-awang di sana.Menurut catatan NASA, pada 3 sampai 7 Juni 1965 keduanya tengah melakukaneksperimen jalan-jalan ke luar kapsul Geminidengan perlengkapan yang dirahasiakan.
MenurutDivitt, dia melihat sebuah pesawat tak dikenal (UFO) dengan semacamlengan mekanik kedapatan sedang meluncur di atas Karibia. Beberapamenit kemudian Ed White pun menyaksikan obyek lainnya yang serupa.Sejak itulah lalu merebak isu, C-119 diculik UFO. Para ilmuwan punsegera tertarik menguji kesaksian ini. Tak mau percaya begitu saja,mereka mengkonfirmasi obyek yang dilihatkedua astronot dengan satelit-satelit yang ada disekitar Gemini IV.Boleh jadi ‘kan yang mereka salah lihat ? Maklum saat itu (hingga kinipun), banyak pihak masih menilai sektis terhadap kehadiran UFO.
Ketika itu kepada keduaastronot disodori gambar Pegasus 2, satelitraksasa yang memang memiliki antene mirip lengan sepanjang 32 meter dansejumlah sampah satelit yang ada di sekitar itu. Namun baik dari bentuk dan jarak,mereka menyanggah jika telah salah lihat.
"Sekali lagi saya tegaskan,dengan menyebut UFO ‘kan tak berarti saya menunjuk pesawat ruang angkasa dariplanet lain. Pengertian UFO sangat universal. Bahwa jika saya melihat pesawat yangmenurut penilaian saya tak saya kenal, tidakkah layak jika saya menyebutnyasebagai UFO?" sergah Divitt.
Begitulah kasus C-119 FlyingBoxcar yang tak pernah terpecahkan hingga kini. Diantara kapal atau pesawat yang raibdi wilayah Segitiga Bermuda kisahnya memang senantiasa sama. Terjadiketika cuaca sedang baik, tak ada masalah teknis, kontak radio berjalan biasa, tetapi si pelintas tiba-tiba menghilang begitu saja. Tanpa meninggalkan jejak sama sekali.

Oleh : Fitri Setianingsih

Kelas : 9H

No absen : 17

No. peserta : 08-005-351-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Blog ini

Materi ujian praktek terdiri dari: 1. Posting artikel dengan tema bebas (diutamakan disisipi gambar atau video) 2. Penambahan gadget baik berupa slide gambar, jam, game dll. (berikan judul sesuai nama dan kelas Anda) 3. Jika Anda sudah mempunyai blog, jadilah pengikut blog ini

Arsip Blog

Pengikut