freestyle

oleh ; rizqi yosa p.
9b

Freestyle atau tepatnya extreembike sering kali dianggap ilegal. Bahkan di Amrik sana yang nota bene merupakan tempat bercokolnya para freestylers hebat. Kenyataan ini banyak dikait-kaitkan dengan perilaku sebagian motormania yang sering ugal-ugalan, alias speeding di jalan raya. Tentu membahayakan diri dan para pengendara lain. Belum lagi tingkat kriminalitas yang menggunakan motor untuk kabur semakin. Semua ini semakin menambah stigma buruk pengendara motor.

Tentu para freetyler tidak bermaksud melakukan tindak kriminal dengan kemampuannya itu, meski tidak menutup kemungkinan bisa digunakan. Namun seringkali show off pasca latihan atau kopdar yang dilakukan sambil turing keliling kota mengundang kemacetan dan rasa was-was. Betapa tidak, turing ala freestylers dilakukan bukan ala safety riding ala anak club. Tapi justru dengan antraksi wheele, rolling, 12 o’clock, dsb.

Namun demikian, kenyataan ini segera berubah seiring semakin menjamurnya club freestyle dan meningkatnya profesionalitas mereka. Di samping itu saling pengertian dengan aparat kepolisian juga akhirnya bisa dibangun.

Bermula di Pocono
Pada 2001, X-treme Sport Bike Association (XSBA) AS memulai tradisi baru dengan mengadakan Freestyle Sport Bike Competitions. Kegiatan ini awalnya hanya di Amerika Utara, namun trus berkembang ke seluruh dunia. Even resmi pertama diadakan awal 2001 di Pocono Cycle Festival in Long Pond Pennsylvania. Kompetisi ini berlangsung sangat meriah. Tercatat berhasil menarik keikutsertaan 20 freestylers Amerika paling top saat ini. Kejuaraan menghasilkan "King of Pocono" yangg dimenangkan Pauly Sherer dari "Las Vegas Extremes". Dengan demikian, dialah pemenang XSBA Freestyle pertama.

Pada 2002, berlangsung 4 seri kejuaraan yang menghasilkan predikat juara umum di akhir tahun. Kejuaraan berlangsung di Summit Point (West Virginia), Road America (Elkhart Lake Wisconsin), Pocono Cycle Festival (Pennsylvania), dan terakhir di Portland Int'l Raceway's Rose City Cycle Festival (Portland Oregon).

Boleh dibilang kejuaraan-kejuaraan tersebut bisa menarik banyak sekali freestylers meski pada awalnya hanya ditonton belasan orang. Bahkan boleh dibilang kadang-kadang peserta dan panitia lebih banyak dari penontonnya. Hal itu tidak menyurutkan semangat mereka. Akhirnya, mereka berhasil menghimpun banyak penonton, meski mungkin peserta dan atraksinya cuma sedikit. Jauh lebih sedikit dari biasanya. Dengan fokus penilaian yang beragam, Blankstrom of "Ten Ninety 6" berhasil menyishkan 35 tim lain dan berhak mengkalim juara pertama XSBA Freestyle Series National Champion.