
Singa di sirkus ini mulai tua, singa kecil juga sudah lahir, dia tidak menceritakan kepada singa kecil ini mengenai kampung halaman mereka di alam bebas, dia menceritakan kepadanya, bahwa tanpa pelatih dia tidak mungkin hidup sampai hari ini dan menceritakan kepadanya bahwa dunia luar sangat kejam, hanya dikurungan kandang mereka bisa aman, pelatih mulai melatih dia, singa kecil ini sejak lahir sudah hidup di lingkungan sirkus, dia sangat patuh, dia selalu mengingat cerita yang diceritakan oleh singa tua. Suatu hari perbuatan kejam pelatih yang membunuh para singa diketahui umum dan disiarkan di media, akhirnya dia ditangkap oleh pemerintah dan dijatuhi hukuman penjara 6 bulan dan izin menjadi pelatih dicabut, singa kecil mendapat kesempatan kembali ke alam bebas. Pada saat ini singa tua telah mati, singa kecil sendirian dipulangkan ke kampung halamannya di hutan belantara Afrika, dia sangat ketakutan dan tidak berdaya, dia beranggapan dunia luar sangat bahaya dan menakutkan, walaupun singa-singa yang dihutan melihat kedatangan dengan pandangan heran, tetapi mereka adalah kelompok yang sama, sehingga tidak mengganggunya. Pada mulanya singa kecil ini selalu menghindar dari mereka, dia hendak mencari sebuah tempat yang seperti kurungan kandang dan bersembunyi disana, kadang-kadang dia tidak tahu harus berbuat apa, selalu menanti diperintah orang.
Sampai suatu hari, ada seekor singa tua yang pintar di hutan belantara mengetahui pengalaman singa kecil yang tinggal dikota ini, dia bermaksud membuka pikiran singa ini supaya dapat menyesuaikan diri ditempat ini. Singa tua tahu bahwa singa kecil ini sudah terbiasa dikurung dan dikakinya seakan ada sebuah rantai yang merantai dia sehingga dia tidak bebas bergerak, dia bermaksud membuat singa kecil ini sama dengan semua singa yang berada dihutan belantara ini dapat lari dan bermain dengan bebas, tetapi singa kecil ini selalu memandang dia dengan pandangan ketakutan, dia tidak bisa mempercayai siapapun selain orang-orang sirkus yang biasa bersama.
Waktu perlahan-lahan berlalu, singa kecil ini sering memperhatikan singa-singa kecil yang lain berlari dan bermain dengan gembira dihutan belantara, lama kelamaan timbul sebuah perasaan aneh dihatinya, perasaan ini belum pernah dialaminya.
Dia tidak tahu perasaan apa itu tetapi dia ingin mengikuti perasaannya, maka dia mulai melangkah keluar, dia ikut dibelakang singa-singa kecil ini. Lama kelamaan dia mulai akrab dengan seekor singa kecil, singa kecil ini setelah mengetahui latar belakang kehidupannya yang lalu sehingga dia bisa berubah menjadi “Seekor singa yang aneh”, lalu berkata kepadanya bahwa sirkus adalah sebuah tempat hiburan dimana manusia mempergunakan mereka sebagi alat mencari hiburan. Tempat itu adalah sebuah penjara, mereka disana hanya diperalat oleh manusia sebagai hiburan, disana tidak ada kebebasan dan harga diri, bagaikan sebuah neraka. Ketika singa kecil mendengar sahabatnya berkata demikian merasa agak tersinggung, lalu, dia menerkam sahabatnya hingga sahabatnya terkapar di tanah dengan leher berlumuran darah. setelah dia menyadari bahwa dia telah membunuh temannya sendiri, dia berlari ketakutan dan pergi meninggalkan hutan.
Nama : Siti Hasanah
Kelas IXa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar